April 18, 2024

Databazaarmedia.com

Blog Media Info Terkini

Eriksen Berpeluang Reuni dengan Pochettino terbuang dari Inter Milan Pernah Bersinar di Tottenham

Pemain yang pernas bersinar di Tottenham dan kini terbuang dari klubnya Inter Milan, nasib Christian Eriksen dikabarkan akan merapat ke Paris Saint Germain (PSG) dan bergabung dengan mantan pelatihnya, Mauricio Pochettino. Dua sosok yang pernah membawa Tottenham Hotspur menjadi finalis Liga Champions itu disebut punya peluang untuk saling bekerjasama lagi. Baik Pochettino dan Eriksen punya peluang untuk sama sama memperkuat PSG dalam menjalani sisa kompetisi musim ini.

Pochettino sendiri santer diberitakan dengan kursi kepelatihan tim kaya raya asal Prancis, Paris Saint Germain. Pelatih asal Argentina itu akan mengisi kekosongan kursi pelatih yang kemungkinan ditinggalkan Thomas Tuchel. Belum diketahui alasan PSG memecat Thomas Tuchel dari kursi pelatih Le Parisiens.

Kontrak Tuchel sendiri sejatinya masih menyisakan sekira enam bulan lagi. Masa bakti mantan pelatih Dortmund ini bakal habis pada Juni 2021 mendatang. DIkutip dari laman Lequipe , Thomas Tuchel dipecat PSG setelah laga Piala Liga Prancis yang sejatinya berakhir manis bagi Les Parisiens.

PSG di laga itu mampu melibas Strasbourg dengan skor telak 4 0. Namun, hingga berita ini diturunkan situs resmi klub belum mengeluarkan pernyataan resmi soal pemecataan Thomas Tuchel dari kursi kepelatihan PSG. Satu hal yang memberatkan posisi Tuchel di PSG adalah kiprah Le Parisiens dalam mengarungi Liga Prancis musim ini.

Hingga pekan ke 17 Liga Prancis, PSG hanya bercokol di peringkat ketiga klasemen sementara. Le Parisiens tertinggal dari Lyon dan Lille yang secara kasat mata berbagi posisi puncak klasemen Liga Prancis. Lantaran Lyon dan Lille memiliki nilai sama yakni 36.

Sementara itu, PSG berada di peringkat ketiga dengan raihan 35 poin. Hasil dari 11 kali menang, dua imbang , dan empat kali kalah Kekosongan kursi pelatih yang akan terjadi tersebut membuat Pochettino santer diberitakan mengisi pos tersebut.

Sementara itu, Eriksen yang sudah tersingkir dari skuat Inter Milan berpeluang hijrah mengikuti jejak mantan pelatihnya tersebut. Dilaporkan oleh Tuttomercato , hubungan alami antara Pochettino dan Eriksen membuat keduanya berpeluang reunian lagi. Apalagi Eriksen merupakan salah satu pemain vital Pochettino semasa berkostum Inter Milan.

Eriksen tercatat telah memainkan 255 laga selama enam musim dibawa asuhan pelatih asal Argentina tersebut di Tottenham Hotspur. Hanya Harry Kane dan Son Heung Min yang mampu mencetak lebih banyak gol daripada 58 gol Eriksen di tim asal London itu. Hanya saja kontribusi yang diberikan Eriksen dan Pochettino belum sanggup memberikan gelar bergengsi bagi The Lilly Whites.

Sebelum akhirnya keduanya harus pergi dari Tottenham Hotspur karena sudah tak dibutuhkan lagi. Eriksen hijrah ke Inter Milan untuk bisa kembali mendapatkan kesempatan lebih dalam bermain. Sekaligus membuktikan kapasitasnya sebagai salah satu playmaker terbaik dunia.

Hanya saja ternyata keinginan Eriksen hanya sebatas impian belaka karena ia gagal mendapatkan apa yang mau. Sempat tampil cukup baik ketika didatangkan Inter Milan pada bursa transfer musim dingin dari Tottenham Hotspur musim lalu. Performa eks pemain Ajax Amsterdam itu justru tampil melempem pada awal musim ini.

Apalagi Eriksen terlihat sudah jarang tampil dalam starting lineup Inter Milan yang dimainkan Antonio Conte. Permasalahan taktik yang kurang cocok membuat Eriksen tersingkir. Dilain sisi, Inter Milan dikabarkan tertarik dengan Leandro Parades pada awal bulan ini.

Situasi tersebut memunculkan isu seksi terkait pertukaran Eriksen dan Paredes dari Paris Saint Germain. Dengan santer isunya Pochettino merapat menangani Paris Saint Germain, rumor kepindahan Eriksen menuju Liga Prancis juga semakin menguat pula.