Enam video karya jurnalis hingga masyarakat umum terkait kemanusiaan dan lingkungan hidup mendapatkan penghargaan dari Aliansi Jurnalis Video (AJV) bersama bersama Yayasan Keanekaragaman Hayati (KEHATI) dan Wahana Lingkungan Hidup Indonesia (WALHI). Keenam yang mendapatkan penghargaan tersebut di antaranya Fandi Yogari Saputra dari Sumatera Barat, kontributor Antara TV (Lembaga Kantor Berita Negara – LKBN Antara), Yohanes Manasye, kontributor Metro TV. Kemudian, Aditya Erlangga dari Aceh, Nahrul Hayat dari Lombok, Nusa Tenggara Barat, seorang Magister Ilmu Biologi dari Kalimantan Barat, Amirudin Muttaqin, dan Yose Hendra dari Jambi.
Aditya Erlangga dari Aceh menceritakan kisahnya saat membuat video jurnalistik tentang aktivitas gajah di sisi Gunung Lauser, dengan judul Sisi Leuser, Menjaga Gajah Tangkahan. “Saya harus mengambil gambar sendiri, hanya dibantu dua anggota TNI. Padahal membawa kamera dan drone, cuma dapat kesempatan satu hari yang sangat melelahkan. Kenyataan konsep yang dibayangkan dan eksekusi di lapangan ternyata berbeda, jadi harus mengubah story line,” kata Aditya dalam keterangannya, Jakarta, Kamis (31/12/2020). Kemudian, Fandi dari LKBN Antara membuat liputan berjudul Mereklamasi Lahan Bekas Tambang Emas menjadi Lahan Pertanian Produktif.
Di Kabupaten Sijunjung, Sumatera Barat, Fandi menyebut ada lahan bekas tambang yang berhasil diubah menjadi lahan pertanian produktif. “Saya tempuh perjalanan melelahkan sekitar tiga jam dengan sepeda motor dari Padang ke Sijunjung, untuk membuktikan kebenaran bekas tambang emas yang biasanya jadi tandus dan gersang bisa diubah menjadi pertanian,” paparnya. Diketahui, penilaian video tersebut dinilai oleh dewan juri, di antaranya Rully Nasrullah, Rika Anggraini (KEHATI), Ode Rakhman (WALHI), Syaefurrahman Al Banjary dan Flory Santy Dewi (AJV).
More Stories
Akses www.prakerja.go.id Kartu Prakerja Gelombang 15 Telah Dibuka
Kini Jadi Sekretaris Pribadi Kapolri Satu-satunya Kapolres yang Dimutasi SOSOK AKBP Ahrie Sonta
Kritik Hari Pers Nasional Masukan seperti Jamu yang Kuatkan Pemerintah Saran Sekretaris Kabinet